
Momen terburuk sepakbola Indonesia tahun 2020 – momen terburuk merupakan kejadian yang sepantasnya tidak dilakukan oleh siapapun. Tanpa disengaja, siapapun bisa menerima kejadian yang seharusnya tidak ada dalam rencana nya. Semua bisa terjadi karena kesalahan manusia nya sendiri dan tentu nya kekuasaan dari tuhan.
Terutama di tahun 2020, hampir seluruh dunia merasakan momen terburuk karena adanya pandemik Covid-19. Salah satunya menimpa sepakbola Indonesia. Di Indonesia, sepakbola merupakan olahraga paling banyak menjadi tontonan, bahkan menjadi ladang penghasilan bagi pebisnis.
Selain Covid, masih banyak lagi momen terburuk sepakbola Indonesia tahun 2020 lainnya. Untuk itu, sambil rebahan dan ngemil silakan baca artikel ini sampai selesai. Kalian tidak akan menemukan kejadian ini di tahun-tahun mendatang.
Daftar Isi
Berikut Momen Terburuk Sepakbola Indonesia Tahun 2020 !
baca juga : pasoepati belum menerima Bhayangkara Solo Fc !
1. Pandemik Covid-19
Momen ini mungkin tidak akan pernah dilupakan oleh siapapun tak terkecuali sepakbola Indonesia. Semua aktivitas sangat terganggu karena pandemik. Banyak Pesepakbola Indonesia beralih kegiatan, semula aktif jadi pemain dan di masa pandemik berubah menjadi pebisnis.
2. Liga Indonesia di berhentikan
Pandemik juga menyebabkan Liga dihentikan. Sebenarnya untuk Liga 1 dan 2 sempat bergulir tiga pekan, karena situasi di Indonesia benar-benar darurat, PSSI memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan.
Untuk kelanjutan Liga, Ketum PSSI menjanjikan untuk digulirkan kembali di mulai dari bulan November, Desember dan Januari. Namun, hingga saat ini kepastian kapan bisa aktif kembali sepakbola Indonesia masih jadi tanda tanya.
PT LIB sebenarnya sudah meminta izin kepada pihak kepolisian untuk melanjutkan liga, namun masih belum mendapatkan izin.
Menurut Dirut PT LIB , Ahmad Hadian Lukita, PT LIB terus berusaha keras untuk bisa segera mendapatkan kepastian izin lanjutan kompetisi.
” Kami sudah mengirimkan surat kepada kepolisian, tapi sampai sekarang belum ada respon. Hari ini saya akan tanyakan lagi kepada kepolisian bagaimana nasib kelanjutan dari kompetisi ini ” ujar Ahmad Hadian Lukita.
Dari pihak kepolisian juga sudah menanggapi terkait hal ini, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono meyampaikan, pihaknya masih terus mempertimbangkan sesuai dengan kondisi terkini.
Semoga Liga Indonesia cepat bergulir, jangan hanya pesta demokrasi saja yang diizinkan.
3. Klub bubar
Karena tidak adanya kejelasan kapan lanjutan liga dimulai, akhirnya beberapa klub peserta liga memutuskan untuk bubar. Salah satunya adalah Madura United. Disampaikan langsung oleh Presiden Maduran United, Achsanul Qosasi melalui Instagram.
4. Pemotongan Gaji
Karena pandemik dan liga tidak jelas, banyak klub mengalami masalah finansial. Mereka sudah tidak lagi menerima pemasukan selama setahun, bahkan harus mengeluarkan untuk menggaji seluruh yang terlibat dalam klub.
Sejumlah klub harus rela kehilangan pemain bintang nya karena masalah gaji. Pemain merasa dirugikan karena hanya menerima upah setengah dari gaji semula. Bahkan ada yang menerima lebih kecil dari itu. Ada lagi sampai yang sengaja telat untuk membayar gaji pemain. Masalah ini sudah sering terjadi di Indonesia dan harus segera dibenahi.
5. Turnamen ditunda
Momen terburuk sepakbola Indonesia tahun 2020 yang kelima adalah seluruh turnamen ditiadakan. Di tahun 2020, kita tidak bisa melihat aksi pemain Indonesia berlaga di kancah Internasional. Turnamen yang ditunda seperti, Piala AFF U-16,U-19, serta kualifikasi Piala Dunia 2022.
6. Piala Dunia U-20 dibatalkan
Sempat menjadi event paling dinanti, nyata nya Piala Dunia U-20 harus dibatalkan. Disampaikan langsung oleh perwakilan dari FIFA beberapa waktu lalu.
Kalian tidak perlu kawatir, Indonesia tetap akan menjadi Tuan rumah Piala Dunia U-20 namun di tahun 2023. Sambil menunggu event ini, kalian juga bisa menikmati sejumlah informasi dari Sportkuy.
baca juga : Agenda olahraga tahun 2021 wajib ditonton
7. Masalah Internal PSSI
Sejak dahulu masalah internal tidak semakin hilang, justru sebaliknya. Kembali di tahun 2020 terjadi lagi dan menyita perhatian publik Indonesia. Seperti konflik pergantian pelatih Timnas U-20 dari Fachri Husaini ke Shin Tae Yong. Dan juga rangkap jabatan Yunus Nusi yang dianggap melanggar status PSSI.
Selain itu, yang terbaru ada kasus salah penunjukan perwakilan klub Indonesia di AFC CUP. Awalnya menunjuk Bali United dan Persija, karena banyak menuai kontra, PSSI membatalkan Persija dan menunjuk Persipura.
8. Rangking FIFA Terpuruk
Momen terburuk sepakbola Indonesia tahun 2020 yang terakhir adalah rangking Timnas Indonesia turun. Karena tidak ada pertandingan Internasional sepanjang tahun, FIFA merilis rangking yang menyatakan Indonesia berada di posisi 173. Terbilang sangat buruk sejak dibanned FIFA tahun 2015.
Kesimpulan
Itulah beberapa momen terburuk sepakbola Indonesia tahun 2020. Sebenarnya masih banyak lagi, namun dengan hal di atas seharunya Sepakbola Indonesia harus segera diperbaiki. PSSI selaku organisasi seluruh sepakbola Indonesia harus memberikan perubahan. Hal yang sebelumnya sudah dilakukan harus dirubah kembali.
Semoga di tahun 2021 Sepakbola Indonesia bisa aktif kembali. Timnas bermain di kancah Internasional dan meraih prestasi yang diharapkan seluruh rakyat. Salam Olahraga sobat Sportkuy.